PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menekankan pentingnya efektivitas dan ketepatan sasaran dalam pembangunan drainase yang dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Menurutnya, proyek drainase seharusnya benar-benar berdampak nyata dalam mengurangi genangan air dan banjir kecil yang masih sering terjadi di sejumlah titik kota.
“Setiap tahun pemerintah sudah mengalokasikan anggaran cukup besar. Karena itu, hasil pembangunan harus benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Tantawi di Palangka Raya, Senin (6/10/2025).
Ia menilai, persoalan genangan air di beberapa ruas jalan menjadi masalah klasik yang memerlukan penanganan menyeluruh dan perencanaan matang, bukan sekadar perbaikan sementara.
“Drainase tidak cukup hanya sekadar menggali saluran baru. Harus diperhatikan arah aliran air, kapasitas tampung, dan keterhubungan antar saluran,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan agar pembangunan dilakukan secara terintegrasi. Tanpa perencanaan yang baik, kata dia, proyek bisa berulang di lokasi yang sama dan menguras anggaran daerah tanpa hasil maksimal.
“Kalau drainase dibangun dengan benar, manfaatnya bisa bertahan lama. Pemerintah tak perlu terus-menerus mengeluarkan dana untuk perbaikan di titik yang sama,” ujarnya.
Selain perencanaan, Tantawi menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap kontraktor pelaksana agar kualitas pekerjaan sesuai standar teknis.
Ia juga menambahkan bahwa drainase yang berfungsi baik akan berdampak positif terhadap kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Jalan yang bebas genangan akan memperlancar mobilitas warga dan mendukung produktivitas usaha.
“Kalau pembangunan ini berjalan baik, masyarakat langsung merasakan manfaatnya. Dan anggaran bisa dialihkan ke sektor lain yang juga penting bagi pembangunan,” tutupnya. (red)