Beranda > Kalimantan Tengah > Legislatif > DPRD Kapuas > DPRD Kapuas Dukung Transformasi Terminal Banama Jadi Rest Area dan Pusat Ekonomi Kreatif

DPRD Kapuas Dukung Transformasi Terminal Banama Jadi Rest Area dan Pusat Ekonomi Kreatif

0 comments

KUALA KAPUAS, kontenborneo.com – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Thosibae Limin, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, yang akan menyulap Terminal Banama menjadi rest area terpadu sekaligus pusat ekonomi kreatif. Terminal yang selama ini terbengkalai dinilai memiliki potensi besar untuk dihidupkan kembali demi kepentingan masyarakat.

“Kami di DPRD sangat mendukung program ini, apalagi jika pengelolaannya melibatkan pelaku usaha lokal. Ini bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi rakyat,” ujar Thosibae Limin di Kuala Kapuas, Kamis (19/6/2025).

Terminal Banama yang berada di kawasan Jalan Jepang, Kuala Kapuas, telah lama menjadi aset daerah yang tidak produktif. Dengan adanya program revitalisasi, fasilitas tersebut diharapkan bisa berubah menjadi ruang baru yang bermanfaat, terutama untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai langkah pemerintah daerah sangat positif karena tidak hanya memanfaatkan aset terbengkalai, tetapi juga membuka peluang baru bagi UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Kapuas.

“Rest area terpadu nantinya dapat menjadi magnet, baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal. Mereka bisa beristirahat sekaligus berbelanja produk-produk unggulan khas Kapuas,” tambahnya.

Thosibae juga mendorong agar pemerintah daerah melalui dinas teknis segera merancang perencanaan yang matang, mulai dari penataan lahan, fasilitas umum, hingga strategi promosi dan pemasaran bagi UMKM yang akan dilibatkan. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi agar program tidak hanya sebatas wacana, melainkan benar-benar terealisasi.

Wakil rakyat yang kembali terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat itu juga menekankan perlunya partisipasi masyarakat sejak awal. “Dengan melibatkan pelaku usaha dan warga, hasilnya tentu akan lebih sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno bersama sejumlah pejabat teknis telah meninjau langsung lokasi Terminal Banama yang dibangun sejak 2003. Menurutnya, terminal yang kini menjadi aset mati itu tidak boleh dibiarkan terus-menerus tanpa fungsi.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Kita akan menata ulang dan memfungsikan kembali terminal ini, sekaligus menjadikannya ruang baru bagi tumbuhnya UMKM,” kata Wiyatno.

Dengan transformasi Terminal Banama menjadi rest area dan pusat ekonomi kreatif, diharapkan dapat menghadirkan wajah baru perekonomian Kapuas serta memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (red/ist)