Beranda > Kalimantan Tengah > Legislatif > DPRD Kapuas > DPRD Kapuas Dukung Pemanfaatan BLK untuk Program Sekolah Rakyat

DPRD Kapuas Dukung Pemanfaatan BLK untuk Program Sekolah Rakyat

0 comments

KUALA KAPUAS, kontenborneo.com– Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Algrin Gasan, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah daerah yang berencana memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat sementara pelaksanaan program Sekolah Rakyat.

“Prinsipnya, kami di DPRD tentu mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan. Pemanfaatan BLK untuk Sekolah Rakyat adalah solusi cerdas dan efisien dalam memaksimalkan fasilitas yang ada,” ujar Algrin Gasan di Kuala Kapuas, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan respons konkret pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu dan yang tinggal di wilayah terpencil. Legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu menilai BLK cukup representatif untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sekaligus strategis untuk memudahkan akses peserta didik dan pengajar.

Ia berharap hadirnya Sekolah Rakyat dapat mengurangi kesenjangan akses pendidikan di Kabupaten Kapuas. Algrin juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menyukseskan program tersebut.

“Keberhasilan program tidak hanya bergantung pada sarana dan prasarana, tetapi juga partisipasi aktif semua pihak,” tegasnya.

Wakil rakyat dari Dapil Kapuas II (Basarang, Kapuas Barat, dan Mantangai) itu juga mendorong agar Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi berkembang menjadi model pendidikan alternatif yang inklusif dan adaptif bagi masyarakat lokal.

Mantan Ketua DPRD Kapuas itu menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan ini di legislatif agar berjalan optimal dan memberi dampak jangka panjang bagi pendidikan di Kapuas.

Sebelumnya, Tim Kementerian Sosial RI telah meninjau BLK di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Kuala Kapuas, yang direncanakan menjadi lokasi pelaksanaan program Sekolah Rakyat pada tahun 2025 ini. (Red)